5 KULINER KHAS LOMBOK YANG WAJIB KAMU COBA

Wisata Belanja Dan Kuliner Wisata Pulau Lombok

5 KULINER KHAS LOMBOK YANG WAJIB KAMU COBA

Dhika    Februari 25, 2019   

RObiwiya23 | Menjelajahi Pulau Lombok dengan keindahan alamnya yang begitu mempesona dan menakjubkan tidaklah lengkap tanpa mencicipi kuliner khas Lombok yang begitu mengunggah selera. Ayam Taliwang, Plecing Kangkung dan lain sebagainya wajib untuk kamu coba yang berlibur ke Pulau Lombok.

Berikut 5 Kuliner Lombok yang wajib kamu coba saat menjelajahi Pulau Lombok yang indah mempesona.

1. Ayam Taliwang

Kuranglah lengkap rasanya saat berkunjung ke Pulau Lombok tanpa merasakan kenikmatan Ayam Taliwang yang sudah sangat populer di Lombok. Selain rasa ayamnya yang empuk dan gurih, hidangan yang satu ini terbuat dari yam kampung muda yang dibalut dengan bunbu tebal kemerahan dengan aroma cabai pedas yang memanjakan lidah, Ayam Taliwang akan terasa sempurna jika disandingkan dengan nasi hangat, lalapan dan sambal guruh khas Lombok. Sajian ayam dengan rasa pedas ini menjadikan ayam taliwang kuliner favorit bagi banyak wisatawan yang saat berkunjung ke Pulau Lombok.

BACA JUGA : 15 Gili Terindah di Pulau Lombok

2. Plecing Kangkung

Sesuai dengan namanya, Kuliner khas Lombok, Plecing Kangkung terbuat dari kankung segar yang ditumis bersama dengan bumbu-bumbu sederhana khas Lombok yang dibuat dari cabai rawit, garam, to,at dan terasi. Kuliner Lombok yang satu ini wajib kamu coba karena selain rasanya yang enak juga sangat menyehatkan dan dapat membantu kesuburan wanita. 

Untuk mendapatkan rasa yang lebih sempurna, menambahkan touge rebus dan taburan kacang goreng akan membuat Plecing Kankung semakin nikmat. Yang lebih menarik kangkung khas Lombok memiliki tekstur yang lembut dan memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan kangkung-kangkung yang ada di daerah lainnya. Di sajikan dengan nasi hangat, sayuran pedas ini akan membuat kamu ketagihan untuk terus mencicipinya.

3. Nasi Balap Puyung

Nasi Balap Puyung merupakan sajian kuliner Lombok yang sangat sederhana namun sangat nikmat saat disantap. Kuliner yang terdiri dari setungkup nasi putih dengan topping ayam suwir ini yang kemudian dipadukan dengan irisan cabai, kacang kedelai goreng, taburan rebon kering, abon dan belut laut ini dibandrol dengan harga yang sangat sederhana. Sajian yang pedas namun nikmat ini akan membuat selera makan kamu akan terus bertambah dan tambah lagi.

BACA JUGA : Pulau Lombok, Deastinasi Terbaik di Indonesia

4. Sate Rembiga

Nama Kuliner khas Lombok Sate Rembiga ini diambil dari daerah tempat sate ini berasal yaitu di daerah Rembiga, kota Mataram yang terkenal sebagai pulau yang kaya akan kuliner dengan bahan dasar daging sapi. Sate Rembiga menjadi sangat terkenal di Lombok karena memiliki tekstur daging yang lebih lembut dan lebih nikmat. 

Ciri khas Sate Rembiga adalah dagingnya yang lembut dengan rasa pedas yang membuat lidah ingin terus bergoyang. Rasa pedas yang dipadu dengan bumbu kental manisnya dan gurih baluran aneka rempah akan menambah kenikmatan tersendiri saat disantap.

5. Bebalung

Kuliner khas Lombok yang satu ini mungkin hampir mirip dengan Tengkleng, Namun Bebalung menggunakan bahan tulang iga sapi atau kerbau, bukan tulang kambing atau domba. Kuliner khas Lombok ini wajib untuk Anda coba karena selain rasanya yang akan membuat Anda ketagihan juga merupakan sumber stamina bagi kesehatan tubuh.

BACA JUGA : Menikmati Keindahan Pantai Selong Belanak di Pulau Lombok

Bebalung akan semakin terasa nikmat karena ditaburkan dengan bumbu-bumbu seperti cabai rawit, bawang putih dan bawang merah, lengkuas, kunyit dan jahe. Ciri khas dari Bebalung ini adalah sajiannya pada taburan bawang goreng yang melimpah.

 

10 CINDERAMATA PALING BANYAK DICARI WISATAWAN

Wisata Belanja Dan Kuliner

10 CINDERAMATA PALING BANYAK DICARI WISATAWAN

Dhika    Desember 20, 2018   

RObiwiya Wisata | Cinderamata adalah sesuatu yang dibawa pulang oleh wisatawan kerumahnya saat belibur mengunjungi tempat-tempat wisata sebagai barang kenangan yang terkait dengan tempat yang dikunjungi. 

Di beberapa daerah di Indonesia, Selain memiliki tempat wisata menarik dan indah untuk dikunjungi, juga memiliki ciri khas tertentu berupa cinderamata, pernik-pernik atau ikon daerah tersebut. Dan benda-benda khas dari suatu daerah biasanya banyak diburu oleh wisatawan saat mengunjunginya seperti Kopiah Maekeutop saat mengunjungi Kota Banda Aceh, Lukisan Kamasan, saat mengunjungi daerah Klungkung, Bali, Payung Geulis saat mengunjungi kota Tasikmalaya, Lukisan Kulit Kayu, saat menyaksikan Festival Danau Sentani di Papua dan lain sebagainya.

Baca Juga : Mencicipi Kolo, Makanan Tradisional Khas Kabupaten Manggarai

Nah dibawah ini Kami rekomendasikan 10 Cinderamata Paling Banyak Dicari Wisatawan saat berlibur ke daerah tertentu di Indonesia menurut Anuderah Pesona Indonesia.

1. Kopiah Maekeutop - Kota Banda Aceh

Berkunjung ke kota Banda Aceh tidaklah lengkap tanpa membeli barang cindermata untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Salah satu cinderamata yang paling banyak dicari wisatawan di kota Banda Aceh adalah Kopiah Maekeutop yang sering digunakan oleh Pahlawan Nasional Indonesia asal Aceh, Teuku Umar.

Kopiah Maekeutop adalah kerajinan khas Kabupaten Aceh Barat yang juga merupakan topi tradisional Aceh yang juga disebut Topi Teuku Umar, salah satu pahlawan nasional Indonesia dari Aceh yang sering mengenakan topi ini. Kopiah yang terbuat dari kain songket Aceh dengan pernak-pernik khas Aceh lainnya ini banyak diburu oleh wisatawan yang berkunjung ke Aceh sebagai cindermata untuk dibawa pulang.

2. Lukisan Kamasan - Kabupaten Klungkung

Kabupaten Klungkung menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Bali yang banyak dikunjungi oleh wisatawan seperti Monumen Puputan, Taman Nusa, Air Terjun Tibumana, Bukit Belong, Pura Gua Lawah dan lain sebagainya.

Selain kaya akan keindahan alamnya, Desa Klungkung juga menjadi satu-satunya penghasil seni lukis wayang klasik tradisional Bali yang sampai saat ini masih berkembang dan dicari oleh banyak wisatawan saat berkunjung ke Pulau Bali.

Dalam deretan panjang seni lukis di Bali, hasil karya lukisan di desa ini dikenal dengan seni lukis klasik gaya Kamasan yang mempunyai ciri khas tersendiri sehingga buat Anda yang mencintai seni lukis Bali bisa mampir ke Desa Kamasan, Kabupaten Klungkung untuk mendapatkan lukisan kamasan sebagai cinderamata.

3. Lukisan Kulit Kayu - Kabupaten Jayapura

Festival Danau Sentani adalah salah satu event wisata paling populer di Papua. Event yang diselenggarakan di Danau Sentani, Kabupaten Sentani, Provinsi Papua ini banyak dikunjungi oleh wisatawan nusantara hingga wisatawan mancanegara. Nah selain dapat menyaksikan Festival Danau Sentani dengan keindahan alamnya, Mampirlah ke Desa Asei dengan menggunakan perahu kayu ke arah Sentani Timur. 

Baca Juga : Bingka Bakar, Makanan Eksotis Dari Batam

Desa Asei di Kabupaten Sentani ini terkenal dengan lukisan kulit kayu yang unik. Tak hanya turis lokal, Turis mancanegarapun banyak yang memburu cinderamata khas Papua ini. Berbagai lukisan kulit kayu dijajakan di pingir-pinggir jalan kampung. Momen Festival Danau Sentani banyak dimanfaatkan warga Desa Asei untuk menjual produk andalan mereka sebagai cinderamata untuk dibawa pulang.

4. Payung Geulis - Kota Tasikmalaya

Tasikmalaya adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Barat yang memiliki beberapa tempat wisata menarik untuk Anda kunjungi. Disini Anda dapat menikmati keindahan Kampung Naga dengan rumah-rumahnya yang dibuat seragam, Gunung Galunggung dengan keindahanya yang mempesona, Pantai Cipatujah dengan hamparan pasir putihnya yang bersih dan masih banyak tempat wisata lainnya yang pastinya akan membuat Anda nyaman berlibur ke kota ini.

Selain dianugerahi dengan alamnya yang indah mempesona, Tasikmalaya juga terkenal dengan para pengrajinnya. Salah satu kerajinan tangan paling populer dari Tasikmalaya adalah Payung Geulis yang terbuat dari bambu/kayu dan kertas. Payung cantik ini memiliki nilai estetis sekaligus sebagai alat pelindung dari hujan dan panas.

Mampirlah ke Desa Panyingkiran, Indihiyang, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat untuk mendapatkan cinderamata paling populer di Tasikmalaya ini sebagai kenang-kenangan atau hiasan di rumah Anda. 

Baca Juga : Berburu Cahaya Surga di Gua Jomblang, Jogjakarta

5. Bambu Munthuk - Kabupaten Bantul

Saat Anda berkunjung objek wisata hutan pinus Imogiri atau ke Air Terjun Banyunibo, Yogyakarta, Mampirlah ke Desa Munthuk sebelah timur Kabupaten Bantul. Desa ini terkenal dengan kerajinan Bambu Munthuk yang merupakan salah satu industri kreatif dari Yogyakarta yang memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi.. Jadi tidaklah lengkap jika Anda berkunjung ke Yogyakarta tidak mendapatkan salah satu Cinderamata paling Populer di Indonesia yang banyak dicari oleh wisatawan.

6. Songkok - Provinsi Gorontalo

Gorontalo adalah salah satu provinsi paling indah di Indonesia yang berada di Pulau Sulawesi. Panorama pegunungan Gorontalo sangat menakjubkan dimana gunung-gunung dan hutannya merupakan rumah bagi beberapa hewan langka berada seperti Tarsius, Anoa, Burung Maleo Senkawor dan juga babi rusa. Selain itu, Gorontalo juga dianugerahi dengan tempat wisata menarik untuk dikunjungi dan dinikmati keindahanya, seperti Pulau Cinta yang terletak di Kabupaten Boalemo, Pulau Saronde yang terkenal dengan pantai pasir putihnya, Taman Laut Olele di Kabupaten Bone Bolange dan lain sebagainya.

Baca Juga : 5 Restoran Paling Romantis di Pulau Bali

Selain dapat mengunjungi tempat-tempat indah di Gorontalo, Tidaklah lengkap tanpa membeli cinderamata kota ini. Kota ini memiliki cinderamata khas yaitu Songkok Gorontalo atau Upiya Karanji. Songkok di sini memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan songkok di kota-kota lainnya di Indonesia. Songkok Gorontalo terbuat dari anyaman akar Pohon Mintu (sejenis rotan) yang konon hanya terdapat di pedalaman Hutan Gorontalo.

7. Tanjak - Provinsi Riau

Berkunjung ke Provinsi Riau tidaklah lengkap tanpa membeli cinderamata khas Riau. Disini Anda dapat membeli cinderamata khas Riau berupa Tanjak, yang merupakan tutup kepala khas Melayu Riau yang oleh orang Riau dianggap sebagai lambang kewibawaan. Semakin tinggi dan kompleks bentuknya semakin tinggi pula satus sosial pemakainya.

Nah buat Anda yang sedang berlibur ke Provinsi Riau, Tidak ada salahnya untuk membeli Tanjak sebagai barang cinderamata atau kenang-kenangan untuk dibawa pulang sebagai hiasan ruangan atau oleh-oleh untuk diberikan kepada keluarga atau kerabat.  

8. Tapis - Kabupaten Pesawaran

Saat berlibur ke kota Lampung, Mampirlah ke Desa Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Desa ini merupakan pusat pengrajin kain tenun Tapis yang sudah sangat terkenal di Indonesia. 

Seperti diketahui bahwa Kain Tenun Tapis merupakan kain tradisional khas Lampung yang dibuat dengan menggunakan benang kapas dengan berbagai motif yang disulam menggunakan benang emas atau perak. Karya busana yang menawan ini dapat digunakan dalam setiap kesempatan. Dengan bentuk dan motifnya yang unik dan indah, Produk Tapis Lampung telah berhasil menembus pasar mancanegara.dan bahkan beberapa wisatawan dari Belanda dan Australia secara khusus datang ke Negeri Katon hanya untuk melihat proses pembuatan Kain Tenun Tapis Lampung.

9. Tenun Ulap Doyo - Kabupaten Kutai Kartanegara

Tenun Ulap Doyo adalah salah satu Cinderamata Paling Banyak Dicari Wisatawan saat berkunjung ke Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Selain memiliki bentuk yang unik, kain tenun ini merupakan salah satu identitas Suku Dayak Benuaq yang merupakan warisan turun temurun yang tak ternilai harganya.

Anda bisa membeli Kain Tenun Ulap Doyo dengan berbagai motif, dari mulai flora dan fauna yang hidup ditepian Sungai Mahakam hingga motif peperangan antara manusia dengan naga sebagai cinderamata buat Anda pajang dirumah. 

10. Uleng Dayak Kenya - Kabupaten Malinau  

Kabupaten Malinau adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia. Wilayah ini terkenal dengan Taman Nasional Kayan, Desa Wisata Setulang dan lain sebagainya. Kabupaten Malinau juga terkenal dengan pakaian adat Uleng Dayak Kenya dan cinderamata ini paling banyak dicari wisatawan saat berkunjung ke Taman Nasional Kayan, Kabupaten Maninjau, Provinsi Kalimantan Utara. 

Baca Juga : Menikmati Keindahan Alam Gorontalo Yang Eksotis

Cinderamata Pakaian adat Suku Dayak ini memiliki jenis nama yang berbeda. Pakaian adat yang dikenakan oleh pria diberi nama sapae sapaq sementara untuk wanita dinamakan ta'a. Seorang wanita yang mengenakan pakaian adat ini biasanya dihiasi dengan uleng atau hiasan-hiasan kalung manik yang panjangnya hingga mencapai dada.

MENCICIPI KOLO, MAKANAN TRADISIONAL KHAS KABUPATEN MANGGARAI

Wisata Belanja Dan Kuliner Wisata NTT

MENCICIPI KOLO, MAKANAN TRADISIONAL KHAS KABUPATEN MANGGARAI

Dhika    Oktober 26, 2018   

RObiwiya Wisata | Kabupaten Manggarai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang indah dan menarik untuk dikunjungi. Kabupaten Manggarai memiliki banyak wisata alam yang menakjubkan, wisata budaya dan lain sebagainya. Kabupaten Manggarai selalu menyajikan lanskap alam dan budaya yang tak pernah membuat Anda bosan.

BACA JUGA : Menikmati Keindahan Gua Kristal Di Kupang Barat

Tak hanya itu, Kabupaten Manggarai juga memiliki sejumlah kuliner tradisional yang wajib Anda cicipi saat berlibur di Nusa Tenggara Timur yang salah satunya adalah Makanan Khas Tradisonal Manggarai, Kolo atau Nasi Bakar.

Warga di Kabupaten Manggarai memiliki makanan khas tradisional yang bercita rasa alami. Kolo atau Nasi Bakar demikianlah sebutan untuk makanan tradisional Manggarai ini yang dimasak dengan menggunakan bambu.

Menurut masyarakat setempat, Untuk bisa menghasilkan Kolo atau Nasi Bakar ini dibutuhkan bahan berupa bambu muda dengan panjang sekitar 30 centimeter, beras dan bumbu dapur.

BACA JUGA : 10 Alasan Mengunjungi Taman Nasional Komodo Yang Megah

Cara memasak Kolo, Bahan-bahan seperti beras, air, dan bumbu masakan dimasukan ke dalam bambu. Setelah itu pada bagian ujung bambu ditutup dengan menggunakan daun pisang kemudian di bakar hingga matang.

BACA JUGA : Wisata Pulau Alor

Kolo atau Nasi Bakar, Makanan Tradisional Khas Manggarai ini biasanya disajikan bersama saat Pesta Adat Penti atau sukuran panen raya. Selain itu makanan tradisional khas Manggarai ini juga disajikan sebagai menu utama pada acara syukuran pergantian tahun.

Upacara Adat Penti merupakan ritual sebagai ungkapan rasa syukur atas panen serta kehidupan yang telah dilalui selama satu tahun terakhir. Upacara ini juga sebagai ungkapan mohon perlindungan serta keharmonisan kehidupan yang akan datang.

Upacara Adat Penti bisanya dilakukan saat dimulainya kegiatan bercocok tanam atau berladang. Kegiatan ini wajib dilakukan secara turun temurun yang harus dijalankan sebagai wahana rasa syukur, berkumpulnya keluarga besar serta pemberkatan terhadap alam sekitar.

BACA JUGA : 12 Destinasi Favorit Untuk Diving dan Snorkeling di Nusa Tenggara Timur

Upacara Penti diselenggarakan  pada setiap bulan Oktober atau bulan November yang biasanya jatuh pada pertengahan bulan yang diisi dengan upacara adat, pemberkatan serta atraksi budaya yang sangat unik.  

SUMBER: wisata.nttprov.go.id

   

MENCICIPI KOLO, MAKANAN TRADISIONAL KHAS KABUPATEN MANGGARAI

Wisata Belanja Dan Kuliner Wisata NTT

MENCICIPI KOLO, MAKANAN TRADISIONAL KHAS KABUPATEN MANGGARAI

Dhika    Oktober 26, 2018   

ReyGina Wisata | Kabupaten Manggarai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang indah dan menarik untuk dikunjungi. Kabupaten Manggarai memiliki banyak wisata alam yang menakjubkan, wisata budaya dan lain sebagainya. Kabupaten Manggarai selalu menyajikan lanskap alam dan budaya yang tak pernah membuat Anda bosan.

BACA JUGA : Menikmati Keindahan Gua Kristal Di Kupang Barat

Tak hanya itu, Kabupaten Manggarai juga memiliki sejumlah kuliner tradisional yang wajib Anda cicipi saat berlibur di Nusa Tenggara Timur yang salah satunya adalah Makanan Khas Tradisonal Manggarai, Kolo atau Nasi Bakar.

Warga di Kabupaten Manggarai memiliki makanan khas tradisional yang bercita rasa alami. Kolo atau Nasi Bakar demikianlah sebutan untuk makanan tradisional Manggarai ini yang dimasak dengan menggunakan bambu.

Menurut masyarakat setempat, Untuk bisa menghasilkan Kolo atau Nasi Bakar ini dibutuhkan bahan berupa bambu muda dengan panjang sekitar 30 centimeter, beras dan bumbu dapur.

BACA JUGA : 10 Alasan Mengunjungi Taman Nasional Komodo Yang Megah

Cara memasak Kolo, Bahan-bahan seperti beras, air, dan bumbu masakan dimasukan ke dalam bambu. Setelah itu pada bagian ujung bambu ditutup dengan menggunakan daun pisang kemudian di bakar hingga matang.

BACA JUGA : Wisata Pulau Alor

Kolo atau Nasi Bakar, Makanan Tradisional Khas Manggarai ini biasanya disajikan bersama saat Pesta Adat Penti atau sukuran panen raya. Selain itu makanan tradisional khas Manggarai ini juga disajikan sebagai menu utama pada acara syukuran pergantian tahun.

Upacara Adat Penti merupakan ritual sebagai ungkapan rasa syukur atas panen serta kehidupan yang telah dilalui selama satu tahun terakhir. Upacara ini juga sebagai ungkapan mohon perlindungan serta keharmonisan kehidupan yang akan datang.

Upacara Adat Penti bisanya dilakukan saat dimulainya kegiatan bercocok tanam atau berladang. Kegiatan ini wajib dilakukan secara turun temurun yang harus dijalankan sebagai wahana rasa syukur, berkumpulnya keluarga besar serta pemberkatan terhadap alam sekitar.

BACA JUGA : 12 Destinasi Favorit Untuk Diving dan Snorkeling di Nusa Tenggara Timur

Upacara Penti diselenggarakan  pada setiap bulan Oktober atau bulan November yang biasanya jatuh pada pertengahan bulan yang diisi dengan upacara adat, pemberkatan serta atraksi budaya yang sangat unik.  

SUMBER: wisata.nttprov.go.id

   

BINGKA BAKAR, MAKANAN EKSOTIS DARI BATAM

Wisata Belanja Dan Kuliner

BINGKA BAKAR, MAKANAN EKSOTIS DARI BATAM

Dhika    Oktober 11, 2018   

RObiwiya Wisata | Batam adalah salah satu kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Kota ini merupakan pintu gerbang wisata dari mancanegara kedua setelah Pulau Bali.Pulau ini banyak memiliki tempat wisata menarik untuk dikunjungi seperti Pantai Melur, Pulau Abang, Pantai Nongsa dan lain sebagainya. Selain dapat menikmati keindahan wisata kota Batam, Anda juga dapat mencicipi Bingka Bakar, Makanan Eksotis Dari Batam untuk Anda bawa pulang.

Bingka Bakar Batam

Belibur ke Pulau Batam tidaklah lengkap tanpa mencicipi Bingka Bakar yang rasanya lezat dan eksotis. Anda harus merasakan Bingka Bakar yang rasanya manis, kue sederhana dengan cita rasa Riau melayu yang berbeda. Bingka atau yang juga dikenal dengan sebutan Bika adalah kue manis khas makanan melayu yang banyak terdapat di Pulau Sumatra dan daerah-daerah lainnya yang banyak di dominasi oleh suku melayu. Apa yang membuat Bingka Bakar dari Batam berbeda dari Bingka lainnya seperti Bika Ambon yang banyak terdapat di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara adalah bahwa Bingka Bakar diolah dengan cara di panggang daripada kebanyakan Bika yang di olah dengan cara di kukus.

BACA JUGA : Menikmati Keindahan Bawah Laut Pulau Abang

Seperti Anda ketahui bahwa Bingka Bakar terbuat dari bahan tepung, telur, santan, gula dan garam yang secara unik dibentuk menjadi bunga mekar. Meskipun rasanya asli menggunakan daun pandan, Saat ini Bingka Bakar juga memiliki rasa lain seperti keju, cokelat, strowberry, mocha, wijen, jagung, durian, kacang tanah dan lain sebagainya. Dengan teksur yang lembut dan rasanya yang manis, Bingka Bakar adalah teman yang sempurna untuk disajikan bersama kopi atau teh di pagi atau sore hari.

BACA JUGA : 10 Pantai Terindah Di Pulau Sumatra

Bingka Bakar konon pada awalnya merupakan sajian kerajaan bagi Sultan Melayu dan hanya disajikan pada upacara-upacara khusus atau untuk menghormati para tamu terhormat. Rasa khas Bingka Bakar konon hanya dikenal di kalangan bangsawan dan anggota kerajaan. Namun seiring berjalannya waktu, resep kue ini menyebar ke kalangan masyarakat umum dan secara luas dikembangkan sebagai makanan penutup yang sangat populer di Pulau Batam. Sementara bentuknya yang seperti bunga mekar tetap dilestarikan dari zaman kuno.

Salah satu gerai Bingka Bakar di Batam

BACA JUGA : 7 Wisata Favorit Pulau Bintan

Saat Anda berlibur ke kota Batam, Anda dapat menemukan kue Bingka Bakar Batam Nay di banyak toko di seluruh Pulau Batam dan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Nay @ Dam yang didirikan oleh Wisnu Wardhana telah berhasil mengubah kue tradisional khas Batam ini menjadi cemilan populer dan salah satu Souvenir Paling Dicari Di Kota Batam untuk dibawa pulang.

sumber: indonesia.travel

   

BINGKA BAKAR, MAKANAN EKSOTIS DARI BATAM

Wisata Belanja Dan Kuliner

BINGKA BAKAR, MAKANAN EKSOTIS DARI BATAM

Dhika    Oktober 11, 2018   

ReyGina Wisata | Batam adalah salah satu kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Kota ini merupakan pintu gerbang wisata dari mancanegara kedua setelah Pulau Bali.Pulau ini banyak memiliki tempat wisata menarik untuk dikunjungi seperti Pantai Melur, Pulau Abang, Pantai Nongsa dan lain sebagainya. Selain dapat menikmati keindahan wisata kota Batam, Anda juga dapat mencicipi Bingka Bakar, Makanan Eksotis Dari Batam untuk Anda bawa pulang.

Bingka Bakar Batam

Belibur ke Pulau Batam tidaklah lengkap tanpa mencicipi Bingka Bakar yang rasanya lezat dan eksotis. Anda harus merasakan Bingka Bakar yang rasanya manis, kue sederhana dengan cita rasa Riau melayu yang berbeda. Bingka atau yang juga dikenal dengan sebutan Bika adalah kue manis khas makanan melayu yang banyak terdapat di Pulau Sumatra dan daerah-daerah lainnya yang banyak di dominasi oleh suku melayu. Apa yang membuat Bingka Bakar dari Batam berbeda dari Bingka lainnya seperti Bika Ambon yang banyak terdapat di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara adalah bahwa Bingka Bakar diolah dengan cara di panggang daripada kebanyakan Bika yang di olah dengan cara di kukus.

BACA JUGA : Menikmati Keindahan Bawah Laut Pulau Abang

Seperti Anda ketahui bahwa Bingka Bakar terbuat dari bahan tepung, telur, santan, gula dan garam yang secara unik dibentuk menjadi bunga mekar. Meskipun rasanya asli menggunakan daun pandan, Saat ini Bingka Bakar juga memiliki rasa lain seperti keju, cokelat, strowberry, mocha, wijen, jagung, durian, kacang tanah dan lain sebagainya. Dengan teksur yang lembut dan rasanya yang manis, Bingka Bakar adalah teman yang sempurna untuk disajikan bersama kopi atau teh di pagi atau sore hari.

BACA JUGA : 10 Pantai Terindah Di Pulau Sumatra

Bingka Bakar konon pada awalnya merupakan sajian kerajaan bagi Sultan Melayu dan hanya disajikan pada upacara-upacara khusus atau untuk menghormati para tamu terhormat. Rasa khas Bingka Bakar konon hanya dikenal di kalangan bangsawan dan anggota kerajaan. Namun seiring berjalannya waktu, resep kue ini menyebar ke kalangan masyarakat umum dan secara luas dikembangkan sebagai makanan penutup yang sangat populer di Pulau Batam. Sementara bentuknya yang seperti bunga mekar tetap dilestarikan dari zaman kuno.

Salah satu gerai Bingka Bakar di Batam

BACA JUGA : 7 Wisata Favorit Pulau Bintan

Saat Anda berlibur ke kota Batam, Anda dapat menemukan kue Bingka Bakar Batam Nay di banyak toko di seluruh Pulau Batam dan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Nay @ Dam yang didirikan oleh Wisnu Wardhana telah berhasil mengubah kue tradisional khas Batam ini menjadi cemilan populer dan salah satu Souvenir Paling Dicari Di Kota Batam untuk dibawa pulang.

sumber: indonesia.travel

   

10 MAKANAN HALAL YANG DAPAT ANDA TEMUKAN DI KOTA MEDAN

Wisata Belanja Dan Kuliner

10 MAKANAN HALAL YANG DAPAT ANDA TEMUKAN DI KOTA MEDAN

Dhika    September 14, 2018   

RObiwiya Wisata | Medan adalah ibukota provinsi Sumatera Utara, Indonesia yang banyak memiliki tempat wisata menarik dan indah untuk dinikmati. Ada banyak bangunan-bangunan tua di Medan yang masih menyisakan arsitektur khas Belanda seperti Gedung Balai Kota Lama, Menara Air Tirtanadi, Istana Maimun, Masjid Raya Medan dan lain sebagainya.


Medan juga merupakan kota budaya yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Orang-orang dari berbagai etnis datang berdagang ke kota ini dan kemudian menetap disini dengan harmonis. Asimilasi ini menghasilkan sejumlah besar masakan yang dipengaruhi oleh banyak budaya dan tradisi. Di kota Medan Anda akan dengan mudah menemukan masakan Cina, Melayu, Minang, India, Jawa dan banyak masakan perpaduan budaya baru yang inovatif di ibukota Sumatera Utara ini.


Jika Anda seorang wisatawan muslim yang ingin mencari masakan halal di kota Medan, Berikut adalah 10 Masakan Halal Yang Dapat Anda Temukan Di Kota Medan untuk menikmatinya.

1.  Mie Aceh - Titi Bobrok

Terletak di Jalan Setia Budi No. 17C, Mie Aceh Titi Bobrok menawarkan hidangan pedas khas Aceh dengan menawarkan pilihan daging sapi, ayam atau topping seafood. Mie Aceh Titi Bobrok selalu dipadati oleh pecinta makanan yang terpesona oleh aroma rempah-rempahnya yang menggoda. Tidaklah mengherankan jika restoran Mie Aceh adalah Tempat Kuliner Paling Populer Di Kota Medan. Disini Anda bisa memilih mie goreng atau mie rebus untuk tambahan rasa.

BACA JUGA : 5 Restoran Paling Romantis Di Pulau Bali

2. Sup Sumsum Sapi - Rumah Makan Sipirok

Kunjungi restoran ini dan bersiaplah untuk menikmati sup sumsum tulang sapi terbaik di kota Medan. Terletak di Jalan Sungai No. 14, Supnya sangat gurih dan lezat. Disini Anda harus meminum sunsun dengan menempelkan jemari Anda di tulang dan meminumnya. Selain itu sup kaldunya benar-benar enak sempurna dan menyegarkan. Saat Anda menyantap Sup Sumsum Sapi disini, jangan lupa juga mencicipi sup iga yang sama enaknya dan pastinya akan membuat Anda meminta porsi lagi.

3. Kari Bihun - Rumah Makan Tabona

Terletak di Jalan Mangkubumi No. 17, Retoran Tabona menyajikan beberapa hidangan lezat terutama untuk Anda pengemar makanan lezat namun halal di makan. Kari Bihun terdiri dari potongan daging sapi atau daging ayam, sohun rebus dan kaldu kari otangy yang lezat. Interior restoran yang mungkin terlihat sederhana, tetapi meja selalu dipenuhi pengunjung yang menginginkan rasa kari yang sempurna.

4. Mie Balap 

Mie Balap mendapatkan namanya dari orang-orang yang melihat juru masak bekerja dengan kecepatan penuh untuk membuat hidangan dan melayani banyak pelanggan sekaligus. Di masak di tungku kayu, bahan utama Mie Balap adalah bihun (kway teow), ayam, bakso ikan, daging sapi atau makanan laut. Salah satu sentuhan khasnya adalah saus cabai hijau yang ditaburi sesaat sebelum mie disajikan diatas daun pisang. Sangat menyenangkan menyaksikan juru masak menangani wajan besar. Ketrampilan yang sangat mengesankan. 

5. Nasi Soto Medan - RM. Sinar Pagi

Didirikan pada tahun 1962, RM. Sinar Pagi yang terletak di Jalan Sei Deli No.2D adalah restoran terkenal yang menyajikan Masakan Halal Kota Medan dengan sup tradisional khas Indonesia surgawi yang disebut Soto Medan. Banyak orang berbaris untuk memesan Nasi Soto Medan setelah dibuka pada pukul 7 pagi. Anda dapat memilih soto dengan daging sapi isi perut, daging atau cabik ayam, Soto disajikan dengan nasi hangat untuk enegi carbo Anda.

BACA JUGA : 10 Wisata Kuliner Paling Populer Di Palembang

6. Kede Bubur Medan

Disini Anda dengan sangat mudah dapat menemukan Bubur Beras hampir dimana saja. Tetapi disini kami akan memberitahu bahwa warung bubur nasi ini telah ada sejak tahun 1949. Saat berkunjung ke kota Medan, Cobalah mencicipi Kede Bubur spesial dengan telur pitan (telur abad). Selain itu Kede Bubur yang terletak di jalan Mangkubumi 16, Anda juga dapat meminta ikan, kepiting atau topping udang. Dan oh ya! Ayam Hainan mereka juga sangat lezat.

7. Rujak Kolam

Rujak adalah hidangan salad buah tropis segar tradisional yang disajikan dengan saus kecokelatan yang terbuat dari gula merah, cabai dan kacang tanah. Namun yang membuat rujak kolam begitu istimewa adalah penambahan pisang batu atau kluthuk (musa balbisiana) dalam saus. Psang batu adalah pisang liar yang mengandung banyak biji mirip dengan batu. Ketika Anda tidak sengaja mengunyah biji mereka akan membuat suara "kluthuk".

Rujak kolam mendapatkan namanya karena terletak di dekat kolam renang yang terkenal. Jika Anda ingin mencicipinya datanglah ke Jalan Mahkamah, Medan.

8. Belut Goreng Cabe Ijo - Wajir Seafood

Ingin merasakan masakan halal di kota Medan? Mampirlah ke Jalan Sugiono No. 31 dan bersantaplah di tempat makan yang menyenangkan dengan pesta malam penuh dengan orang-orang yang mendambakan protein laut segar, lezat dan nikmat. Rasakan juga Belut Goreng Cabe Ijo. Selain menu favorit ini, Anda juga dapat mencicipi lebih banyak makanan lainnya seperti kakap kukus, ikan gurame bakar dan kepiting Soft shell yang pastinya akan menggugah selera makan Anda.

9. Telur, Roti dan Kopi - Kedai Apek

Kedai Apek merupakan warung legenda sejati sejarah makanan Medan yang telah berdiri sejak tahun 1922. Tempat ini sudah sangat terkenal karena Kopi Sidikalang yang disajikan dengan roti panggang dan telur setengah matang yang lembut. Disinilah penduduk setempat berkumpul, saling menyapa sambil menyeruput kopi. Duduk dilingkaran kuno dan menyaksikan interaksi antar etnis yang tak terhitung jumlahnya di kota Medan. Kedai yang terletak di Jalan Hindu No. 37 ini seperti kapsul waktu bersejarah dengan makanan lezat.

10. Teh Susu Telur - TST Pak Haji

Terletak di Jalan Puri No. 58, TST Pak Haji adalah salah satu kedai Makanan Halal Kota Medan yang layak untuk Anda datangi jika Anda butuh minuman berenergi setelah lelah menyelusuri jalan-jalan di kota Medan. Datanglah ke tempat ini di penghunjung hari Anda untuk menikmati campuran teh susu dan telur mentah atau penduduk setempat menyebutnya "TST". 

BACA JUGA : 8 Wisata Kuliner Paling Populer Di Kediri

Disini Anda akan melihat tempat penuh dengan orang-orang dari segala usia, nongkrong ditemani angin malam Medan sambil memeluk cangkir TST hangat. Pemilik TST Pak Haji mengatakan bahwa ia bisa menghabiskan 100 telur per malam. Jumlahnya akan berlipat ganda di akhir pekan dimana semua orang bersenang-senang untuk mendapatkan energi tambahan.

Satu hal yang perlu Anda ketahui tentang 10 Makanan Halal Kota Medan adalah bahwa tempat-tempat ini bukan restoran standart ber-AC. Susana yang hidup dari orang-orang yang lapar dengan selera yang luar biasa yang mereka berikan seharusnya Anda jenuh untuk menikmati setiap gigitan terakhir. Selamat berburu!!!    
    

 sumber: indonesia.travel

10 MAKANAN HALAL YANG DAPAT ANDA TEMUKAN DI KOTA MEDAN

Wisata Belanja Dan Kuliner

10 MAKANAN HALAL YANG DAPAT ANDA TEMUKAN DI KOTA MEDAN

Dhika    September 14, 2018   

ReyGina Wisata | Medan adalah ibukota provinsi Sumatera Utara, Indonesia yang banyak memiliki tempat wisata menarik dan indah untuk dinikmati. Ada banyak bangunan-bangunan tua di Medan yang masih menyisakan arsitektur khas Belanda seperti Gedung Balai Kota Lama, Menara Air Tirtanadi, Istana Maimun, Masjid Raya Medan dan lain sebagainya.


Medan juga merupakan kota budaya yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Orang-orang dari berbagai etnis datang berdagang ke kota ini dan kemudian menetap disini dengan harmonis. Asimilasi ini menghasilkan sejumlah besar masakan yang dipengaruhi oleh banyak budaya dan tradisi. Di kota Medan Anda akan dengan mudah menemukan masakan Cina, Melayu, Minang, India, Jawa dan banyak masakan perpaduan budaya baru yang inovatif di ibukota Sumatera Utara ini.


Jika Anda seorang wisatawan muslim yang ingin mencari masakan halal di kota Medan, Berikut adalah 10 Masakan Halal Yang Dapat Anda Temukan Di Kota Medan untuk menikmatinya.

1.  Mie Aceh - Titi Bobrok

Terletak di Jalan Setia Budi No. 17C, Mie Aceh Titi Bobrok menawarkan hidangan pedas khas Aceh dengan menawarkan pilihan daging sapi, ayam atau topping seafood. Mie Aceh Titi Bobrok selalu dipadati oleh pecinta makanan yang terpesona oleh aroma rempah-rempahnya yang menggoda. Tidaklah mengherankan jika restoran Mie Aceh adalah Tempat Kuliner Paling Populer Di Kota Medan. Disini Anda bisa memilih mie goreng atau mie rebus untuk tambahan rasa.

BACA JUGA : 5 Restoran Paling Romantis Di Pulau Bali

2. Sup Sumsum Sapi - Rumah Makan Sipirok

Kunjungi restoran ini dan bersiaplah untuk menikmati sup sumsum tulang sapi terbaik di kota Medan. Terletak di Jalan Sungai No. 14, Supnya sangat gurih dan lezat. Disini Anda harus meminum sunsun dengan menempelkan jemari Anda di tulang dan meminumnya. Selain itu sup kaldunya benar-benar enak sempurna dan menyegarkan. Saat Anda menyantap Sup Sumsum Sapi disini, jangan lupa juga mencicipi sup iga yang sama enaknya dan pastinya akan membuat Anda meminta porsi lagi.

3. Kari Bihun - Rumah Makan Tabona

Terletak di Jalan Mangkubumi No. 17, Retoran Tabona menyajikan beberapa hidangan lezat terutama untuk Anda pengemar makanan lezat namun halal di makan. Kari Bihun terdiri dari potongan daging sapi atau daging ayam, sohun rebus dan kaldu kari otangy yang lezat. Interior restoran yang mungkin terlihat sederhana, tetapi meja selalu dipenuhi pengunjung yang menginginkan rasa kari yang sempurna.

4. Mie Balap 

Mie Balap mendapatkan namanya dari orang-orang yang melihat juru masak bekerja dengan kecepatan penuh untuk membuat hidangan dan melayani banyak pelanggan sekaligus. Di masak di tungku kayu, bahan utama Mie Balap adalah bihun (kway teow), ayam, bakso ikan, daging sapi atau makanan laut. Salah satu sentuhan khasnya adalah saus cabai hijau yang ditaburi sesaat sebelum mie disajikan diatas daun pisang. Sangat menyenangkan menyaksikan juru masak menangani wajan besar. Ketrampilan yang sangat mengesankan. 

5. Nasi Soto Medan - RM. Sinar Pagi

Didirikan pada tahun 1962, RM. Sinar Pagi yang terletak di Jalan Sei Deli No.2D adalah restoran terkenal yang menyajikan Masakan Halal Kota Medan dengan sup tradisional khas Indonesia surgawi yang disebut Soto Medan. Banyak orang berbaris untuk memesan Nasi Soto Medan setelah dibuka pada pukul 7 pagi. Anda dapat memilih soto dengan daging sapi isi perut, daging atau cabik ayam, Soto disajikan dengan nasi hangat untuk enegi carbo Anda.

BACA JUGA : 10 Wisata Kuliner Paling Populer Di Palembang

6. Kede Bubur Medan

Disini Anda dengan sangat mudah dapat menemukan Bubur Beras hampir dimana saja. Tetapi disini kami akan memberitahu bahwa warung bubur nasi ini telah ada sejak tahun 1949. Saat berkunjung ke kota Medan, Cobalah mencicipi Kede Bubur spesial dengan telur pitan (telur abad). Selain itu Kede Bubur yang terletak di jalan Mangkubumi 16, Anda juga dapat meminta ikan, kepiting atau topping udang. Dan oh ya! Ayam Hainan mereka juga sangat lezat.

7. Rujak Kolam

Rujak adalah hidangan salad buah tropis segar tradisional yang disajikan dengan saus kecokelatan yang terbuat dari gula merah, cabai dan kacang tanah. Namun yang membuat rujak kolam begitu istimewa adalah penambahan pisang batu atau kluthuk (musa balbisiana) dalam saus. Psang batu adalah pisang liar yang mengandung banyak biji mirip dengan batu. Ketika Anda tidak sengaja mengunyah biji mereka akan membuat suara "kluthuk".

Rujak kolam mendapatkan namanya karena terletak di dekat kolam renang yang terkenal. Jika Anda ingin mencicipinya datanglah ke Jalan Mahkamah, Medan.

8. Belut Goreng Cabe Ijo - Wajir Seafood

Ingin merasakan masakan halal di kota Medan? Mampirlah ke Jalan Sugiono No. 31 dan bersantaplah di tempat makan yang menyenangkan dengan pesta malam penuh dengan orang-orang yang mendambakan protein laut segar, lezat dan nikmat. Rasakan juga Belut Goreng Cabe Ijo. Selain menu favorit ini, Anda juga dapat mencicipi lebih banyak makanan lainnya seperti kakap kukus, ikan gurame bakar dan kepiting Soft shell yang pastinya akan menggugah selera makan Anda.

9. Telur, Roti dan Kopi - Kedai Apek

Kedai Apek merupakan warung legenda sejati sejarah makanan Medan yang telah berdiri sejak tahun 1922. Tempat ini sudah sangat terkenal karena Kopi Sidikalang yang disajikan dengan roti panggang dan telur setengah matang yang lembut. Disinilah penduduk setempat berkumpul, saling menyapa sambil menyeruput kopi. Duduk dilingkaran kuno dan menyaksikan interaksi antar etnis yang tak terhitung jumlahnya di kota Medan. Kedai yang terletak di Jalan Hindu No. 37 ini seperti kapsul waktu bersejarah dengan makanan lezat.

10. Teh Susu Telur - TST Pak Haji

Terletak di Jalan Puri No. 58, TST Pak Haji adalah salah satu kedai Makanan Halal Kota Medan yang layak untuk Anda datangi jika Anda butuh minuman berenergi setelah lelah menyelusuri jalan-jalan di kota Medan. Datanglah ke tempat ini di penghunjung hari Anda untuk menikmati campuran teh susu dan telur mentah atau penduduk setempat menyebutnya "TST". 

BACA JUGA : 8 Wisata Kuliner Paling Populer Di Kediri

Disini Anda akan melihat tempat penuh dengan orang-orang dari segala usia, nongkrong ditemani angin malam Medan sambil memeluk cangkir TST hangat. Pemilik TST Pak Haji mengatakan bahwa ia bisa menghabiskan 100 telur per malam. Jumlahnya akan berlipat ganda di akhir pekan dimana semua orang bersenang-senang untuk mendapatkan energi tambahan.

Satu hal yang perlu Anda ketahui tentang 10 Makanan Halal Kota Medan adalah bahwa tempat-tempat ini bukan restoran standart ber-AC. Susana yang hidup dari orang-orang yang lapar dengan selera yang luar biasa yang mereka berikan seharusnya Anda jenuh untuk menikmati setiap gigitan terakhir. Selamat berburu!!!    
    

 sumber: indonesia.travel